Jumat, 18 Februari 2011

Perjalanan Cinta Manhaj

   Hidup tak selamanya berjalan dengan mulus butuh batu krikil agar kita hati- hati , butuh semak berduri agar kita waspada, butuh persimpangan agar kita bijaksana memilih, butuh pengorbanan agar kita tau cara bekerja keras, butuh petunjuk jalan agar kita punya harapan tentang arah masa depan,hidup butuh masalah agar kita punya kekuatan, butuh air mata agar kita tau merendahkan hati,Terkadang sesuatu yang sangat kita benci menjadi sesuatu yang kita sukai itu juga yang terjadi padaku INILAH KISAHKU
Sekitar 2 tahun yang lalu aku dan mama bepergian ke suatu kampung yang sangat terpencil kampung yang penduduknya menggantungkan hidup dengan berkebun.Perjalanan ini merupakan perjalanan pertamaku menginjakan kaki di tanah Mandar daerah yang terkenal dengan makanan tradisional JEPA makanan asli Mandar tulen yang sangat khas. Perjalanan ini begitu sangat melelahkan terik matahari yang sangat cerah menguras cairan dalam tubuhku setelah melewati   perjalanan yang sangat jauh akhirnya aku dan mamaku sampai juga di tujuan tepatnya di rumah adik mama  tepatnya shi omku..Sambutan istri pamanku yang sangat terbuka membuatku bahagiah karena sejujurnya aku baru tahu kalau mama memiliki saudara yang bermukim di tanah Mandar...Hari mulai sore keperluan mama agaknya sudah di sampaikan dan tibalah waktunya aku pulang ke rumah saat berada di pekarangan rumah tiba-tiba saja anak sulung dari pamanku datang dan menyalami mama dan juga aku Namanya Ammank saat itu aku sangat bahagiah bisa mengenal keluargaku karena sifatku yang sombong dengan keluarga membuatku merasa asing berada di tengah –tengah mereka sebagai tanda hormatku padanya aku melemparkan senyum untuknya sebagai tanda aku bahagiah bisa mengenalnya ..Perjalan pulang sedikit memberiku kebahagiaan dan juga tak terlepas dari kelelahan, setelah berjuang melewati jalan yang sangat padat akhirnya aku sampai juga di rumahku...

Kelelahan membuatku tak mempedulikan Kakaku yang meminta oleh –oleh padaku..aku pun langsunng masuk ke kamar dan merebahkan tubuhku diatas kasur ntah kenapa tiba – tiba saja fikiranku melayang pada kesopanan anak sulung dari pamanku tapi fikiran itu segera ku tepis karena bagiku dia hanyalah kaka sepupu lagi pula saat ini aku sangat berharap hubunganku dengan Tiar kembali bersatu...ke esokan harinya pagi – pagi buta aku bergegas ke  Puskesmas untuk praktek hari-hari ku lalui seperti biasanya ntah kenapa aku begitu sangat cepat melupakan pertemuanku dengan anak pamanku hal yang sangat jarang aku alami

Sekitar  2 minggu kemudian kak Ammank datang ke rumah untuk menghadiri acara pernikahan Adiknya Bapaku bersama adik , sepupu dan temanya aku shi menafsirkan kalau wanita yang cantik,putih,berambut panjang itu adalah pacarnya..Ntah kenapa aku tidak suka melihat kedatangan kak Ammank  ke rumah pada hal dia adalah kaka sepupuku apa pun kata –kata yang keluar dari bibirnya selalu ku ejek akupun tidak tau kenapa aku memperlakukannya seperti itu aku begitu sangat membencinya pada hal dia tidak pernah membuatku marah aku merasa seperti orang aneh senyum untuknya pun serasah begitu sangat terpaksa apa lagi mau bicara dengannya aku seperti menganggap dia musuh..

5 bulan kemudian aku dan bapaku berkunjung ke rumahnya untuk menghadiri pesta pernikahan Adiknya perjalanan ini merupakan perjalanan keduaku menginjakan kaki di tanah Mandar kelelahan yang sempat ku rasakan dulu bersama mama kembali ku rasakan apalagi saat ini sangat gelap maklum saat ini musim mati lampu..setelah sampai  aku dan bapak naik ke atas rumah perilakunya sama mama sama dengan pelakuanya sama bapaku dia menyalami bapak begitu sangat tulus dan memperlakukan aku begitu sangat baik beda dengan perlakuanku padanya dulu waktu dia datang ke rumah aku merasa malu padanya aku merasa orang yang tidak ada gunanya karena kesombonganku aku lupa etika yang selama ini di ajarkan oleh kedua orang tuaku padaku....Dari pengalaman itu aku berniat dalam hati kalau aku

ingin mengenal dia lebih dalam lagi aku ingin belajar darinya belajar memperlakukan seseorang dengan baik sekalikus aku juga ingin tau seberapa pintar kaka sepupuku ini dibanding aku kaka sepupu yang sering dibangga – banggakan oleh mamaku ini

Kesokan harinya dimana hari ini  adalah hari pernikahan kak Lia dan hari ini adalah hari terakhirku di tanah Mandar aku menemukan sesuatu yang membuatku merasa irih dan sekaligus menyadarkanku betapa sombongnya aku selama ini dengan keluargaku aku tidak  pernah menghargai sepupuku sehingga aku dan mereka seperti orang lain aku rendah dalam keluarga....saat aku dan bapak mau pulang aku merasa ada sesuatu yang berbeda dari perilakunya padaku dia sibuk sendiri mengajakku foto bareng setelah hari sudah hampir sore aku dan bapaku pun pulang..Dalam perjalanan pulang aku selalau kefikiran  tetang perilakumya tadi padaku tapi fikiran itu segera ku tepis..setelah menempuh perjalan sekirar 3 jam akhirnya aku dan bapak sampai juga di rumah karena kelelahan aku pun langsung tidur....Hari-hariku kembali ku jalani seperti biasanya melakukan aktifitas yang bermanfaat untuk masa depanku yaitu belajar dan sekolah...

3 bulan kemudian aku kaget saat aku menerima sms yang isinya
                “ini nomornya ade Hajrah kha” by Ammank?????? Tanyanya
Tapi aku tidak mempedulikannya karena aku berfikir kalau orang yang mengirim sms itu adalah Ammank tetanggaku tapi sms itu berulang kali dikirim dan aku pun mencoba untuk meresponya
“Iya,,,ini dengan kak Ammank yang tinggal di Polewali    kha”???Tanyaku juga
              “Iya “ Jawabnya
            “ Dimanaki dapat nomorku”????????? Tanyaku

“ Dari mamata, dulu sempat hilang ade waktu rusak Hpku tapi setelah ku perbaiki  ternyata masih tersimpan”,,,Jawabnya
Awalnya aku tidak suka kenal sama dia tapi setelah aku fikir-fikir aku ingin mengenalnya aku ingin tau seberapa baik kaka sepupuku ini ...beberapa hari kemudian dia mengirim pesan lagi
             
              “Ada alamat E_mail ta ade” Tanyanya
              “Iya kak”  jawabku
  “Lamami de’ ku cari alamat fbta tapi tidak ketemu..apa namanya        kha????   Tanyanya
               “Kita cari saja ADENYA..”

Keesokan harinya dia sms lagi dan ngajak aku OL Tapi aku tidak mempedulikannya karena aku benci yang namanya TIK..Malamnya dia mengirim sms lagi tapi  sms itu aku cuekin karena aku merasa  ada sesuatu yang beda dari dia tapi aku menepis perasaan itu karena aku ingin mengenalnya sebagai kakaku...

Hari –hari berikutnya aku dan dia  sering smsan kadang – kadang aku minta dia untuk ngerjain tugas-tugasku dan dia pun mau mulai saat itu aku merasa nyaman dengan dia tapi perasaan ini ku anggap hanya perasaan sayang seorang adik untuk kakanya perasaan yang sering muncul saat aku dekat dengan keluargaku...

Beberapa hari kemudian aku dan dia OL dan tiba – tiba saja dia menulis “ I LOVE YOU” di pesanku dari situ aku kembali berfikir yang tidak – tidak lagi sama dia tapi kembali lagi aku menepis perasaan itu dan berusaha untuk berfikir baik – baik tentang dia

Suatu hari dia mengirim pesan untuk aku yang isinya
“ Mau kha bertanya ade??? Bagaimana menurutta tentang pacaran jarak jauh???” Tanyanya
“ Jujur aku ngak suka pacaran jarak jauh karena kenapa,pacaran dekat saja pasangan kita  selingkuh apalagi kalau sudah jarak jauh noooooo “ Jawabku
“ Tapi tidak semua begitu???” Jawabnya juga
 “ Iya,,,tapi, nda ku suka i” Jawabku

Beberapa hari kemudian dia kembali mengirim pesan yang isinya
“ Minta maaf kha ade mau kha anggap ki orang lain yang bisa aku  cintai  maaf ade tapi inilah Yang aku rasakan”
{Kembali aku berfikir yang tidak – tidak lagi sama dia aku merasa dia Tidak mensyukuri takdir dan mengingkari apa yang telah digariskan oleh Tuhan} aku pun merespon smsnya
“Aku tidak suka sama orang yang tidak mensyukuri takdir..Kak baisanya orang lain dijadikan teman lalu dijadikan sahabat trus dianggap seperti  saudara tapi kita malah sebaliknya!!!!!!” Tanyaku
“ Kau salah mengertinya...suatu saat kau akan mengerti..” Jawabnya
“ Maksudnya????????????” Tanyaku
“Kau tidak akan percaya karena ku jauh” jawabnya
“ Tapi ku percayaki bilangmi,,,”??????????????? Tanyaku
“ Kau akan mengerti.........” Jawabnya

Sebenarnya aku mengerti kata – kata itu apalagi  pertanyaannya ke aku tempo hari tapi aku malu untuk menanyakan itu ke dia karena aku tidak mau menjalin suatu hubungan yang spesial dengan keluargaku karena, aku trauma dengan kejadian yang menimpah kaka sepupuku karena perceraiannya keluarga besarkupun bermusuhan ...

Suatu hari dia nelpon aku dan ngejelasin maksud dari smsnya tempo hari itu yang ingin mengangap aku orang lain. Aku kaget saat dia bikang ke aku kalau dia mencintaiku  dan dia ingin jadi pacarku,saat itu aku bingung satu sisi dia adalah kakaku tapi disisi lain aku nyaman smsan dengan dia,,dengan hormat aku minta waktu 1 minggu untuk memikirkan itu

1 minggu kemudian setelah aku memikirkan pertanyaannya aku memutuskan untuk menerimanya menjadi pacarku tepat pada tanggal 16 Mei dengan membaca BASMALA aku dan diapun PACARAN dalam hatiku hanya bisa terucap ( semoga dia selamanya menjadi pendampingku sampai maut memisahkan kami berdua)

Hari kedua jadian aku merasa ada sesuatu yang beda karena sebelumnya aku memanggil dia dengan sebutan kaka tapi sekarang beruba menjadi sayang. Aku sungguh tidak menyangkah dulu aku sangat tidak ingin pacaran dengan keluarga tapi yang terjadi justru sebaliknya bahkan yang dulunya aku tidak ingin pacaran jarak jauh kini aku lakukan.Sekarang aku sadar kalau cinta itu memang buta.....

Dua minggu pacaran terjadi ketidak setujuan dari  bapaku kalau aku dan Ammank pacaran bukan karena bapaku melihat materi atau apalah itu tapi karena aku dan dia keluaga..Untuk yang pertama kalinya aku dan dia ketemu setelah pacaran aku merasa ada yang beda tapi aku juga tidak tau apa itu,aku dan dia ketemu di kostnya temanku untuk membahas masala ketidak

setujuan bapaku,,dalam pembicaraan itu aku melihat ketulusan dalam dirinya aku melihat dia bisa membimbingku menjadi orang baik dia sangat tulus...

Keesokan harinya aku minta putus dari dia karena kata – kata bapaku yang tidak suka aku dan Ammank pacaran tapi dia malah menanyakan alasanku mutusian dia,,tanpa aku sadari aku meneteskan air mata dan hatiku merasa tidak ikhlas untuk mengakhiri hubungan ini ternyata setelah 2 minggu aku sayang sama dia  tapi di sisi lain aku juga sangat menghargai bapaku karena orang tuaku dalam kehidupanku adalah segalanya,Dengan sifatnya yang dewasa dia meyakinkan aku bahwa kita pasti bisa milewati semua ini dari perkataanya itu aku tambah yakin kalau orang inilah yang aku cari selama ini orang yang bisa membimbingku menjadi orang yang baik,selama ini aku sangat susah mencintai seseorang dengan tulus tapi dia hanya 2 minggu perasaan itu sudah tumbuh bahkan aku takut kehilangannya,,dari perkataannya itu aku dan dia pun baikan dan menjalani hubungan ini seperti sebelumnya...

 Sekitar 2 bulan  kejadian itu terulang lagi aku cemburu saat aku nelpon dia ternyata hpnya tidak aktif setelah ku ulang lagi yang anggkat mala perempuan saat itu hatiku sangat sakit karena saat ini aku sangat mencintainya hal ini daru 2 kali aku alami selama pacaran,,Beberapa saat kemudian dia sms aku dan bilang
             “Ketinggalan hpku”
Karena aku tidak puas dengan penjelasannya aku pun telpon dia dengan suasa yang emosi

“ Sipa yang angkat tadi telponku???” Tanyaku tanpa mengucapkan   salam
“ Mamanya temanku,tadi ketinggalan hpku dirumahnya,malahan sekiran hilang” Jawabnya
            “ Kenapa pale cewek yang angkat???” Tanyaku
            “ Buka cewek itu mamanya temanku” Jawabnya
“Ma nangka cewek itu janganki bohong itu kita nha kalau tidak    diangkat nda aktif sibuk”
            “Janganki je marah betulan mamanya temanku yang angkat” Jawabnya
( karena aku sangat emosi aku tidak sadar dan bilang ke dia“ Putus maki” di tambah lagi temannya bilang SELINGKUI saat itu hatiku sangat sakit)

Malamnya aku tidak semangat karena aku kefikiran kejadian tadi sore makan pu aku tidak semangat aku kefikiran terus kejadian itu di tengah lamunanku aku kaget saat hpku bunyi setelah ku lihat ternyata dia yang nelpon ,aku ingin sekali mengangkatnya tapi mengingat kejadian tadi aku berfikir dua kali untuk mengangkatnya,setelah 9 kali dia nelpon dan aku tidak mengangkatnya dia sms

            “ Angkat dulu mau kha jelaskan i”
Setelah berulang kali dia sms dan nelpon tapi aku malah merijeknya tiba – tiba saja dia mengirim semua pesan yang pernah  aku kirim kedia,saat itu hatiku tambah terluka mengingat kata – kata yang pernah aku kirim ke dia dulu,kata – kata cinta yang ku buat dengan penuh kasih sayang.Aku pun merespon smsnya
            “Selamat nha berhasilki kasi sakit hati kha” tanyaku

Sepanjang malam aku hanya bisa menangis kadang ku bertanya pada diriku sendiri “ mengapa ini yang terjadi saat aku benar – benar mencintainya”

Keesokan harinya matahari menampakkan sinarnya begitu sangat cerah seolah – olah dia tahu saat ini aku sangat terluka,,di tengah lamunanku dia nelpon aku

“ Kenapa kita kasi begitu kha???” Tanyanya
            “ Kauji dia” Jawabku
“ Mamanya betulan temanku yang kemarin angkat telponta,tadi malam nha meletus bam motorku  di jalan trus ku dorong motor ku ku sms ki juga ku telponki nda kita angkat juga,,minta maaf kha,nda serius jeki to bilang itu??” Tanyanya
“ Serius kha mauka putus sama kita.................” Jawabku
Saat itu hatiku sangat sakit saat mengatakan hal itu ke dia karena aku sangat cinta sama dia karena perasaanku yang begitu besar ke dia aku sangat cemburu kalau  aku nelpon dia hpnya sibuk
Setelah  hampir 1 jam aku dan dia bicara apapu kata-kata yang keluar dari mulutnya membutku tenang dari penjelasaannya aku semakin yakin dialah orang yang selama ini aku cari aku dan dia baikan kembali,,,,,dari kejadian itu aku belajar banyak hal darinya tentang mengambil keputusan harus dengan pemikiran bukan dengan emosi

Berjalan 3 bulan aku sudah mulai banyak tau tentang dia tentang hal yang sangat tidak dia sukai dan tentang kebiasaannya yang sangat susah untuk bangun... hari – hari bersama dia ku lalui begitu sangat bahagiah dia sangat perhatian ke aku apalagi waktu aku selesai operasi kaki...dari segi

perhatiaanya itu aku menaruh harapan yang selama ini aku inginkan sebelum aku dan dia jadian tapi agaknya hal itu sangat mustahil terjadi tapi harapan itu akan selamanya ada dalam hatiku dan akan selamanya aku simpan sampai kapan pun sampai hal itu terjadi

Memasuki bulan ke 4 jadian dimana saat itu aku berulang tahun yang ke 16 dia datang ke rumah aku kaget karena dia tidak bilang ke aku tapi aku sangat bahagiah bukan karena kadonya tapi karena ketulusaannya hal yang jarang aku temui dalam kehidupan cintaku...perilakunya yang begitu baik menyebabkan harapan yang selama ini aku simpan kembali muncul lagi meskipun hal itu akan mustahil terjadi karena hal itu belum dia terapkan dalam dirinya

5 bulan jadian aku semakin mencintainya bahkan aku sangat mengharapkan dia mendampingiku tapi, disatu sisi aku sering kepikiran tentang diriku yang tidak tau memesak aku takut orang tuanya tidak menerimaku menjadi menantunya karena kenyataan itu, setiap kali aku menanyakan hal itu kedia dia malah cuek dan tidak mau membahas hal itu,melihat sifatnya itu aku yakin dia bisa menerimaku apa adanya

Memasuki bukan 6 jadian aku dan dia jarang sekali berkomunikasi sehingga sering kali muncul pertanyaan dalam diriku tentangnya,,ditambah lagi dengan pernyataan temanku yang mengatakan anak Polewali jauh beda dengaan anak Bugis anak Polewali sering nyakitin hati seorang perempuan  tapi aku berusah untuk tidak percaya dengan hal tersebut tapi jujur saja aku takut kalau sampai hal itu terjadi mengingat sifatku yang masih kekanak – kanakan sangat memungkinkan dirinya mencari yang lain ditambah lagi dia orangnya dewasa dan sangat baik

Memasuki bulan ke 7 setelah jadian dimana saat itu aku ulangan sedikit demi sedikit apa yang selama ini aku harapkan mulai dia tunjukkan meskipun hanya sedikit tapi aku bahagiah..................

SEMOGA KISAHKU INI KULALUI BERSAMANYA SELAMANYA AMINNNNNNNNNNNNNN................

  Malam kian semakin larut aku hanya bisa duduk menatap langit yang terang dihiasi bintang yang sangat indah dan bunga api yang sangat menggiurkan sorakan bahagiah mulai terdengar harapan mulai terucap dari semua orang di belahan dunia ini pergantian Tahun telah terjadi  perlahan ku tulis satu persatu kata di atas kertas kosong  harapan yang selama ini ku inginkan Bahagiah kata itu sangat tepat untuk momen seperti saat ini... Perlahan ku sadar bahwa dia telah pergi dariku kesalahan dan keegoisanku menjadi faktor utama aku melepaskannya Sakit kata itu juga mengantarku melewati pergantian Tahun ingin rasanya aku ingin berteriak pada Tuhan agar mengembalikan waktu itu waktu yang menjadi saksi bisu kata itu terucap Tuhan mengapa penyesalan itu selalu datang terlambat mengapa kata – kata itu harus terucap dan mengapa pula aku begitu takut kehilangannya?????

Memasuki bulan ke 8 aku menjalin hubungan ini dengannya aku semakin yakin dia sosok seseorang yang bisa membimbingku ke arah yang baik harapan yang  terpendam dalam hatiku kembali muncul saat aku melihat sosok seseorang yang ku kenal  melaksanakan harapan itu dalam hatiku hanya bisa terucap “ akankah dia { orang yang ku cintai } melaksanakan hal yang seseorang itu laksanakan” kata mustahil pun mulai terucap mengingat aku dan dia pacaran sudah lama namun harapan itu tak kunjung terucap juga kadang ku berfikir apakah dia bisa menjadi iman yang baik untukku saat aku dan dia telah bersama...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar